Minggu, 07 April 2013

Benarkah Yudas Iskariot Berjasa dalam Karya Penebusan Yesus ?


Perempuan di Makam

Benarkah Yudas Iskariot Berjasa dalam Karya Penebusan Yesus ?

Dear My blog reader,
Salam damai sejahtera selalu dalam kasih Tuhan Yesus.
ada sebuah artikel yang membuat saya tertarik, yaitu artikel pada majalah umat Salam Damai Edisi 04 Volume 05 April 2013, seperti yang sudah tertulis diatas.
dan berikut adalah jawaban dari Romo AG Luhur Prihadi Pr ( Romo Kepala Paroki Katedral Semarang ).

Sdr. Vincent yang baik,
     Tidak hanya saudara yang mempunyai pernyataan "nakal" dan pertanyaan tersebut. Karena memang ada sebagian orang yang mengatakan bahwa Yudas Iskariot berjasa dalam terjadinya karya penyelamatan,  sehingga dengan demikian, Yudas tidak berdosa.
     Dengan mengatakan bahwa Yudas Iskariot berjasa dalam terjadinya penyelamatan Tuhan, itu hampir sama saja dengan mengatakan bahwa Setan yang membuat Adam dan Hawa berdosa juga berjasa, karena dengan itu Yesus turun ke dunia dan menunjukkan kepada umat manusia tentang kasih Allah yang tak terbatas.
     Jadi sebenarnya kita tidak bisa berkata bahwa tanpa Yudas tidak ada keselamatan, karena Tuhan juga dapat menggunakan cara lain. Dalam artian, tanpa pengkhianatan Yudas, orang Farisi juga tetap dapat menangkap Yesus dan berusaha untuk membunuhnya, seperti yang diceritakan dalam beberapa kejadian di Injil (Yoh 5:18; Yoh 7:1). Dengan kata lain karya penyelamatan Tuhan tidak tergantung pada Yudas. Atau secara sederhana dapat diungkapkan bahwa Karya Penyelamatan itu adalah rencana Tuhan yang tidak tergantung pada siapapun; apalagi tergantung pada Yudas.
     Mungkin pernyataan yang lebih baik adalah "Tuhan dapat mendatangkan sesuatu yang baik dari sesuatu yang buruk untuk menyatakan Kemuliaan-Nya". Keburukan dosa yang terekspresi lewat setan yang menggoda Adam dan Hawa, mendatangkan rencana Tuhan yang paling indah, yaitu misteri Inkarnasi.
     Yesus secara jelas mengatakan, "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku. Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik lagi bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan" (Mat 26:23-24).
     Jadi kita tidak perlu ingin menjadi orang "berjasa" dengan menjadi serupa dengan Yudas. Kalau kita pernah mengkhianati Yesus, mari segera kita bertobat. Berkah Dalem.***

Pojok Refleksi.
Saudaraku my blog reader,
memang tipis jarak antara dosa atau tidak, sehingga kita umat manusia sering kali berbuat sesuatu yang tanpa kita sadari itu adalah perbuatan dosa, apa yang kita anggap mulanya baik ternyata adalah perbuatan dosa. memang dengan cara seperti itulah setan menyesatkan umat manusia, butuh Iman yang kuat dan mendalam untuk dapat mengerti apa yang baik dan apa yang dosa.
Syalom, Berkah Dalem