Rabu, 28 Desember 2011

Selamat Natal & Tahun baru 2012


Merry Christmas n Happy New Year 2012 to you n your family, May the spirit brings you joy n happiness, n wish you all the best for the coming year!

Jumat, 18 November 2011

Masa Adven

Masa Liturgi Adven menandai masa persiapan rohani umat beriman sebelum Natal. Adven dimulai pada hari Minggu terdekat sebelum Pesta St. Andreas Rasul (30 November). Masa Adven berlangsung selama empat hari Minggu dan empat minggu persiapan, meskipun minggu terakhir Adven pada umumnya terpotong dengan tibanya Hari Natal.

Masa Adven mengalami perkembangan dalam kehidupan rohani Gereja. Sejarah asal-mula Adven sulit ditentukan dengan tepat. Dalam bentuk awalnya, yang bermula dari Perancis, Masa Adven merupakan masa persiapan menyambut Hari Raya Epifani, hari di mana para calon dibaptis menjadi warga Gereja; jadi persiapan Adven amat mirip dengan Prapaskah dengan penekanan pada doa dan puasa yang berlangsung selama tiga minggu dan kemudian diperpanjang menjadi 40 hari. Pada tahun 380, Konsili lokal Saragossa, Spanyol menetapkan tiga minggu masa puasa sebelum Epifani. Diilhami oleh peraturan Prapaskah, Konsili lokal Macon, Perancis, pada tahun 581 menetapkan bahwa mulai tanggal 11 November (pesta St. Martinus dari Tours) hingga Hari Natal, umat beriman berpuasa pada hari Senin, Rabu dan Jumat. Lama-kelamaan, praktek serupa menyebar ke Inggris. Di Roma, masa persiapan Adven belum ada hingga abad keenam, dan dipandang sebagai masa persiapan menyambut Natal dengan ikatan pantang puasa yang lebih ringan.


Gereja secara bertahap mulai lebih membakukan perayaan Adven. Buku Doa Misa Gelasian, yang menurut tradisi diterbitkan oleh Paus St. Gelasius I (wafat thn 496), adalah yang pertama menerapkan Liturgi Adven selama lima Hari Minggu. Di kemudian hari, Paus St. Gregorius I (wafat thn 604) memperkaya liturgi ini dengan menyusun doa-doa, antifon, bacaan-bacaan dan tanggapan. Sekitar abad kesembilan, Gereja menetapkan Minggu Adven Pertama sebagai awal tahun penanggalan Gereja. Dan akhirnya, Paus St. Gregorius VII (wafat thn 1095) mengurangi jumlah hari Minggu dalam Masa Adven menjadi empat.


Meskipun sejarah Adven agak “kurang jelas”, makna Masa Adven tetap terfokus pada kedatangan Kristus (Adven berasal dari bahasa Latin “adventus”, artinya “datang”). Katekismus Gereja Katolik menekankan makna ganda “kedatangan” ini: “Dalam perayaan liturgi Adven, Gereja menghidupkan lagi penantian akan Mesias; dengan demikian umat beriman mengambil bagian dalam persiapan yang lama menjelang kedatangan pertama Penebus dan membaharui di dalamnya kerinduan akan kedatangan-Nya yang kedua” (no. 524).



Oleh sebab itu, di satu pihak, umat beriman merefleksikan kembali dan didorong untuk merayakan kedatangan Kristus yang pertama ke dalam dunia ini. Kita merenungkan kembali misteri inkarnasi yang agung ketika Kristus merendahkan diri, mengambil rupa manusia, dan masuk dalam dimensi ruang dan waktu guna membebaskan kita dari dosa. Di lain pihak, kita ingat dalam Syahadat bahwa Kristus akan datang kembali untuk mengadili orang yang hidup dan mati dan kita harus siap untuk bertemu dengannya.


Lingkaran Adven merupakan suatu lingkaran, tanpa awal dan akhir: jadi kita diajak untuk merenungkan bagaimana kehidupan kita, di sini dan sekarang ini, ikut ambil bagian dalam rencana keselamatan Allah yang kekal dan bagaimana kita berharap dapat dapat ikut ambil bagian dalam kehidupan kekal di kerajaan surga. Lingkaran Adven terbuat dari tumbuh-tumbuhan segar, sebab Kristus datang guna memberi kita hidup baru melalui sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya. Tiga batang lilin berwarna ungu melambangkan tobat, persiapan dan kurban; sebatang lilin berwarna merah muda melambangkan hal yang sama, tetapi dengan menekankan Minggu Adven Ketiga, Minggu Gaudate, saat kita bersukacita karena persiapan kita sekarang sudah mendekati akhir. Terang itu sendiri melambangkan Kristus, yang datang ke dalam dunia untuk menghalau kuasa gelap kejahatan dan menunjukkan kepada kita jalan kebenaran. Gerak maju penyalaan lilin setiap hari menunjukkan semakin bertambahnya kesiapan kita untuk berjumpa dengan Kristus. Setiap keluarga sebaiknya memasang satu Lingkaran Adven, menyalakannya saat santap malam bersama dan memanjatkan doa-doa khusus. Kebiasaan ini akan membantu setiap keluarga untuk memfokuskan diri pada makna Natal yang sebenarnya.

Secara keseluruhan, selama Masa Adven kita berjuang untuk menggenapi apa yang kita daraskan dalam doa pembukaan Misa Minggu Adven Pertama: “Bapa di surga… tambahkanlah kerinduan kami akan Kristus, Juruselamat kami, dan berilah kami kekuatan untuk bertumbuh dalam kasih, agar fajar kedatangan-Nya membuat kami bersukacita atas kehadiran-Nya dan menyambut terang kebenaran-Nya.

" artikel dikutip dari The Arlington Catholic Herald "

Sabtu, 05 November 2011

Penutupan ibadat rosario ke-9

Penutupan ibadat rosario ke-9 ( Gua Maria Kerep Ambarawa, 29 Oktober 2011 )

Selasa, 25 Oktober 2011

Penutupan bulan rosario

Umat Katarina Banyumanik yth,

Penutupan bulan rosario okt 2011, akan diadakan di Gua Maria Kerep Ambarawa, umat yang berkenan ikut harap berkumpul jam 17.30, ditempat Bp. Didit, selanjutnya tepat jam 18.00 akan segera diberangkatkan menuju kerep.

Ralat :
Kumpul di Novisiat Susteran OSF.

Selasa, 20 September 2011

Menyambut Bulan Rosario ( Oktober ) 2011.

Dear Umat wilayah katarina,

Menyambut bulan oktober 2011 sebagai bulan rosario, maka akan diadakan doa rosario sebanyak 9x, yang diadakan per lingkungan 1 & 2, dengan pertemuan pertama dan ke sembilan diadakan oleh wilayah ( gabungan lingkungan 1 & 2 ), hal ini sesuai dengan hasil pertemuan pengurus wilayah pada bulan september, untuk rosario yang pertama, umat diminta untuk menuliskan harapan2 atau "wish" nya pada secarik kertas, sedangkan acara penutupan ( pertemuan ke-9 ) akan diadakan di gua kerep ambarawa, buat umat yang ingin ikut ke kerep, bisa mendaftarkan diri pada saat pertemuan2 rosario di lingkungan masing2.
Salam...., Berkat Dalem

Selasa, 16 Agustus 2011

Mencari Tuhan

Sulitkah Tuhan untuk ditemukan? Tidak, sama sekali tidak. Tuhan mengasihi setiap anda dan saya, begitu mengasihi sehingga Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal,Yesus Kristus agar setiap orang yang percaya pada Anak itu tidak binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal seperti yang tertulis pada Yoh 3:16. Lalu lihatlah apa yang dikatakan Yesus. "Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."(Yoh 4:16) , "Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.(Yoh 10:9), "Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" (Yoh 10:25-26). Artinya, dengan menerima Yesus sebagai juru selamat pribadi anda, maka Tuhan akan begitu dekat, begitu nyata dalam hidup anda.

Dibutuhkan iman untuk mengerti. Iman sebesar biji sesawi sekalipun akan memberikan kuasa pengertian yang besar. Jangan keraskan hati dan beri kesempatan bagi diri anda untuk mengenal Sang Juru Selamat. Dalam Kristus ada sukacita berlimpah, pengharapan tanpa putus, kasih karunia tanpa henti, dan keselamatan abadi.


Beri kesempatan pada diri anda untuk mengenal pribadi Yesus, dan rasakan bahwa Tuhan itu begitu dekat, begitu nyata.

Makna Salib

Ayat bacaan: Ibrani 12:2
========================

"Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah"

Kita mengenal pernak pernik indah berbentuk salib. Dalam bentuk kalung emas, perak, lengkap dengan hiasan2 menarik, bahkan salib juga dipakai dalam dekorasi yang dapat dipakai untuk memperindah sebuah ruangan. Di masa Yesus hidup di dunia, salib sama sekali berlawanan fungsinya. Salib adalah salah satu bentuk hukuman paling sadis, paling menyiksa dan paling menakutkan. Pada masa itu, orang yg disalibkan hanyalah penjahat2 kelas berat yang sangat hina dan rendah. Bayangkan, dalam suatu penelitian, ketika kedua tangan dipaku, dan salib dinaikkan,badan akan semakin tertarik jatuh, akibatnya lubang paku akan semakin melebar. Demikian pula dengan paku di kaki. Lebih parah lagi, kematian dengan jalan ini pun berlangsung perlahan, dengan rasa sakit yang rasanya tidak bisa digambarkan lagi dengan kata.

Tapi kita mengenal salib sebagai lambang keselamatan, bukan lambang penyiksaan. Itu sebabnya kita mengenal perhiasan2 dan pernak pernik indah berbentuk salib. Kenapa demikian? sebab yang kita lihat bukanlah prosesnya yang mengerikan, tapi apa yang dihasilkan dari proses tersebut. Yesus datang ke dunia untuk menebus kita, membayar lunas dosa2 manusia, menghapuskan penghalang2 yang merintangi jalan kita menuju tahta kudus Tuhan. Tanpa itu semua, mustahil bagi kita untuk dapat berhubungan secara langsung dengan Tuhan dalam setiap doa, pujian, penyembahan dan ibadah2 kita. Lewat jalan disalibkan itulah, setiap kita yang percaya dapat merasakan kedamaian berada dalam hadiratNya.

Keimanan kristen kita tidak memakai simbol tempat tidur empuk, timangan bayi, atau sejenisnya yang bisa menggambarkan sebuah bentuk kasih yang damai dan nyaman. Tidak juga berbentuk simbol mahkota, mengingat Yesus adalah Raja diatas segala raja. Yesus tidak perlu digambarkan sebagai sosok terganteng, gagah, berotot, karena itu bukanlah hal yang esensial dalam keimanan kita. Tapi kita tahu salib adalah simbol keimanan kristiani, lambang keselamatan, dimana lewat salib itulah semua penghalang dan dosa2 kita ditebus lunas. Haleluya!


Datanglah ke tahta kudusNya,dan bersukacitalah, sebab hanya oleh pengorbanan Kristus semuanya menjadi mungkin.

Jumat, 29 Juli 2011

Tips mengatasi rasa takut dimuka publik

1. Lakukan persiapan matang.

Tanpa persiapan yang matang, setiap pembicara pasti akan mengalami ketakutan. banyak hal yang harus dipersiapkan untuk berbicara dimuka umum. dari mulai menetapkan tujuan, target, mengadakan riset untuk memperkuat fakta sampai latihan praktek berbicara, sampai benar2 kita yakin bahwa apa yang akan kita sampaikan itu menarik, bermanfaat dan berarti bagi audients.

Ketakutan itu muncul karena mungkin kita kurang menguasai materi atau kita tidak sempat latihan sehingga secara tidak sadar pembicara kuatir audient bakal melakukan reaksi berlebihan, hal yang paling berpengaruh adalah : intonasi kata, bahasa tubuh yang baik dan kemampuan mengontrol setiap kata yang diucapkan.


2. Siasati rasa takut.

Kita mesti menyiasati rasa takut kita, kata istri presiden USA Franklin D Roosevelt : " Saya percaya bahwa setiap orang mampu menaklukkan rasa takut dengan cara melakukan hal hal yang dia takutkan dan terus melakukannya sampai dia mencatat rekor keberhasilan didalamnya ".

a. Takut akan kegagalan.

Semakin banyak berlatih, semakin sedikit yang kita takutkan.

b. Takut kelihatan bodoh.

Sering beranikan diri untuk tampil didepan orang banyak, jangan tolak bila ada kesempatan berbicara dimuka umum,

c. Takut mandek.

Siapkan selalu catatan untuk berjaga jaga.


3. Percayai diri sendiri.

Sebagai pembicara kita harus benar2 PD, kita tahu betul apa yang ingin kita sampaikan. Kita harus yakin bahwa audients sama berminatnya dengan kita.


4. Lakukan evaluasi.

lakukan evaluasi terhadap setiap performance yang telah kita lakukan, Apalagi guru terbaik adalah pengalaman kita sendiri, selain itu bertanya kepada yang lebih berpengalaman akan membantu performace kita.


" The brain starts working the moment you are born and never stops until you standup and speak in public "

Selamat mencoba dan 'have a nice day'.

Rabu, 01 Juni 2011

Tugas Tata Laksana & Persembahan Tgl 4 Juni 2011.

Untuk semua umat lingkungan 1 St. Katarina, Banyumanik

Kami mengundang umat lingkungan 1 semuanya untuk datang melaksanakan tugas tata laksana :

Tanggal : 4 Juni 2011.

Jam : 16.30 ( Misa Sabtu sore )

Tugas : Tata Laksana & Persembahan.


dimohon partisipasi umat lingkungan 1 semuanya untuk dapat membantu terlaksananya tugas tersebut,

Syalom,,,




atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih, Berkat Dalem

Senin, 09 Mei 2011

Mudika Wil. Sta. Katarina Banyumanik

Inilah sketsa mudika yang sedang mengikuti reorganisasi - di lembah Solafide lerep Ungaran

Perubahan tempat rosario ke-3

Berhubungan kel. Lukas Radyo U sedang berhalangan, maka tempat rosario ke-3 dipindahkan sbb :

Tempat     : Kel. A. Basari
Hari          : Senin, 9 Mei 2011
Jam           : 19.00
Alamat      : Jl. Wisma Prasetya Kav. 14

Demikian diumumkan kepada umat lingkungan 1, atas perhatiannya diucapkan terima kasih

Sabtu, 07 Mei 2011

Sarasehan tentang 'Liturgi & Devosi '

Akan diselenggarakan sarasehan tentang liturgi dan devosi :

Tanggal/hari : 17-05-2011 / Selasa.
Tempat        : Gedung Darmoyuwono Lt. 2
Jam              : 09.00 s/d 15.00
Kontribusi    : Rp. 15.000 / peserta ( untuk makalah, snack dan makan siang )
Pendaftaran  : Sekretariat paroki GMFB

Umat wilayah katarina yang mau dan berkenan mengikuti sarasehan dapat mendaftarkan diri langsung ke sekretariat paroki GMFB, pendaftaran ditutup tanggal 10-05-2011.

Kamis, 05 Mei 2011

Doa rosario lingkungan 1.

Jadwal rosario untuk lingkungan1 sbb :

ke-1   : Gabung wilayah.
ke-2   : Jumat   06-05-2011   Jam 19.00     Tempat : Kel. A. Basari, Jl. Wisma Prasetya Kav. 14
ke-3   : Senin   09-05-2011   Jam 19.00     Tempat : Kel. Lukas Radyo Utomo, Jl. Padangsari cluster A/5
ke-4   : Jumat  13-05-2011   Jam 19.00     Tempat : Kel. JB Saputro, Jl. Puri Utama II/17
ke-5   : Senin   16-05-2011   Jam 19.00     Tempat : Kel. Edi Prawito Utomo, Jl. Taman Puri Blok A3/5
ke-6   : Jumat   20-05-2011   Jam 19.00     Tempat : Kel. Sulis Irianto, Jl. Perdana I/13
ke-7   : Senin   23-05-2011   Jam 19.00     Tempat : Kel. Ibu Suhatmiyati, Jl. Puri perdana Blok K2/11
ke-8   : Sabtu   28-05-2011   Jam 19.00     Tempat : Kel. Petrus Ola Tupen, Jl. Padangsari cluster Blok C/8
ke-9   : Gabung wilayah.

Diharapkan kehadiran semua umat di lingkungan 1 wilayah Katarina, untuk dapat berpatisipasi aktif didalam doa rosario ini.

Selasa, 03 Mei 2011

Bulan Rosario

Bulan Mei ini kita memasuki bulan rosario, marilah kita semua seluruh umat wilayah katarina untuk mengikuti kegiatan doa rosario yang akan diadakan dibulan mei ini, doa rosario akan diadakan sebanyak 9x pertemuan, semoga Berkat Tuhan akan selalu melimpahi seluruh umat wilayah katarina.

Pertemuan ke-1 dan ke-9 akan diadakan oleh wilayah, dan sisanya 7x pertemuan akan diadakan oleh lingkungan masing2,

Jadwal rosario yang pertama ditempat Bp. Suismanto pada hari Selasa 3 Mei 2011 jam 19.30, jadwal sisanya akan dibuat menyusul.

Berkah Dalem.

Rabu, 27 April 2011

Ulang Tahun ( nama ) St. Katarina

Ulang tahun nama Katarina akan diselenggarakan :

Hari      : Juma't 29-04-2011.
Tempat : Novisiat Susteran OSF.
Jam       : 17.30

Mengharapkan kehadiran bapak2, ibu2, mudika dan anak2 wilayah St. Katarina Banyumanik untuk ikut serta merayakannya dengan misa bersama.

Berkah Dalem.

Sempurna Dalam Kelemahan

Pernahkah anda membayangkan bagaimana mungkin menghidupi keluarga hanya dengan penghasilan Rp 250 ribu ?,  Pendapatan sebesar itu tentu saja terlihat mengerikan. Tetapi percayakah anda bahwa Tuhan ternyata tidak membiarkan kita berkekurangan? Entah dari mana saja pertolongan Tuhan datang, dan nyatanya kita sama sekali tidak menderita meski secara logika seharusnya kita bakal morat marit dengan kenyataan yang ada. Tuhan sanggup melakukan banyak hal diluar logika. KekuasaanNya tak terbatas. Dan satu hal yang jelas, dalam situasi seperti ini kita akan melihat langsung bagaimana Tuhan menepati janji-janjiNya. Dalam keadaan seperti sekarang justru kita mendapat kesempatan langsung untuk melihat bagaimana Tuhan bekerja dengan ajaib. Ditengah kesulitan, dalam kelemahan, kuasa Tuhan justru menjadi sempurna.

Paulus pun mengalami situasi yang juga sulit dalam pergerakan pelayanannya. Tidak tanggung-tanggung, ia menyatakan bahwa ia seperti "diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan iblis untuk menggocoh aku.." (2 Korintus 12:7). Adilkah jika itu harus dialami oleh Paulus ketika ia justru sedang bergerak mewartakan berita keselamatan lewat Kristus ke seluruh dunia? Logika kita akan berkata tidak. Mungkin jika kita ditempatkan pada posisinya, maka kita akan bersungut-sungut, kecewa atau mempertanyakan keadilan Tuhan, bahkan mungkin meragukan eksistensi Tuhan. Tetapi lihatlah bahwa Paulus tidak merasa seperti itu. Ayat selanjutnya berkata: "Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku." (ay 8). Justru ditengah kesulitan dan kelemahannya itulah Paulus malah mendapat kesempatan untuk menyaksikan bagaimana kuasa Tuhan disempurnakan. Oleh sebab itu Paulus bisa berkata: "Sebab jika aku lemah, maka aku kuat." (ay 10). Saya yakin ditengah kesulitan atau penderitaan yang tengah ia alami, ia mengalami dan menyaksikan banyak hal yang menyatakan besarnya kuasa Tuhan. Kesulitan merupakan kesempatan bagi kita untuk belajar sesuatu yang baru sekaligus merupakan kesempatan emas pula untuk menyaksikan keajaiban Tuhan.
Tetap bersukacita dan sama sekali tidak berkekurangan meski dengan penghasilan sekecil itu. Bagaimana mungkin? , "mengapa tidak?" Bukankah Tuhan yang kita sembah jauh lebih besar dari masalah sebesar apapun? Jika Dia ada bersama kita, mengapa kita harus takut? Apapun hal yang terlihat menakutkan atau mengkhawatirkan yang tengah kita hadapi di dunia ini, itu sama sekali tidak bisa melampaui besarnya kekuasaan Tuhan dan kemampuanNya dalam memberkati anak-anakNya. Sama sekali tidak. Jika iman kita terus berpegang pada janji-janji Tuhan, kita tidak perlu merasa takut, kecewa atau perasaan-perasaan negatif lainnya, kita hanya tinggal terus berbuat yang terbaik tanpa banyak tanya. Kita memilih untuk mempercayakan seluruh hidup kita  ke dalam tanganNya, membiarkan semua terjadi sesuai kehendakNya. Nyatanya, Tuhan memang memelihara hidup kita secara luar biasa.

Tuhan sudah berjanji, "TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk. Mata sekalian orang menantikan Engkau, dan Engkaupun memberi mereka makanan pada waktunya; Engkau yang membuka tangan-Mu dan yang berkenan mengenyangkan segala yang hidup." (Mazmur 145:14-16). Semua ini nyata betul kebenarannya. Tuhan juga berjanji: "Takutlah akan TUHAN, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!" (Mazmur 34:10). Janji-janji yang luar biasa bukan? Pegang janji itu, maka dalam situasi seperti apapun anda akan bisa memperoleh sebuah kesimpulan, seperti apa kata Daud: "TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya." (Mazmur 145:9). Bahkan dalam situasi sulitpun kita akan bisa merasakannya apabila kita hidup takut akan Tuhan seperti yang tertulis dalam Mazmur diatas. Mengapa? Karena Tuhan akan memelihara hidup kita dan menjanjikan kita untuk tetap tidak berkekurangan dalam kondisi apapun.

Ketika hidup tengah sulit, itu saatnya untuk belajar sesuatu yang baru dan mengalami langsung bagaimana hebatnya kuasa Tuhan sanggup mengatasi segala batas-batas logika manusia. Di saat kita meregang dalam keterbatasan kemampuan kita, ketika kita sampai pada situasi yang membuat kelemahan kita terasa nyata, maka disanalah kuasa Tuhan justru menjadi sempurna.

Justru dalam kelemahanlah kuasaNya menjadi sempurna, oleh sebab itu jika aku lemah, maka aku kuat

Sabtu, 16 April 2011

Bersama TUHAN YESUS.

Pada awalnya, aku memandang Tuhan sebagai seorang pengamat; seorang hakim yang mencatat segala kesalahanku, sebagai bahan pertimbangan apakah aku akan dimasukkan ke surga atau dicampakkan ke dalam neraka pada saat aku mati. Dia terasa jauh sekali, seperti seorang raja. Aku tahu Dia melalui gambar-gambar-Nya, tetapi aku tidak mengenal-Nya.

Ketika aku bertemu Yesus, pandanganku berubah. Hidupku menjadi bagaikan sebuah arena balap sepeda, tetapi sepedanya adalah sepeda tandem, dan aku tahu bahwa Yesus duduk di belakang, membantu aku mengayuh pedal sepeda.

Aku tidak tahu sejak kapan Yesus mengajakku bertukar tempat, tetapi sejak itu hidupku jadi berubah. Saat aku pegang kendali, aku tahu jalannya. Terasa membosankan, tetapi lebih dapat diprediksi ... biasanya, hal itu tak berlangsung lama. Tetapi, saat Yesus kembali pegang kendali, Ia tahu jalan yang panjang dan menyenangkan. Ia membawaku mendaki gunung, juga melewati batu-batu karang yang terjal dengan kecepatan yang menegangkan. Saat-saat seperti itu, aku hanya bisa menggantungkan diriku sepenuhnya pada-Nya! Terkadang rasanya seperti sesuatu yang 'gila', tetapi Ia berkata, "Ayo, kayuh terus pedalnya!"

Aku takut, khawatir dan bertanya, "Aku mau dibawa ke mana?" Yesus tertawa dan tak menjawab, dan aku mulai belajar percaya. Aku melupakan kehidupan yang membosankan dan memasuki suatu petualangan baru yang mencengangkan. Dan ketika aku berkata, "Aku takut!" Yesus menurunkan kecepatan, mengayuh santai sambil menggenggam tanganku.

Ia membawaku kepada orang-orang yang menyediakan hadiah-hadiah yang aku perlukan... orang-orang itu membantu menyembuhkan aku, mereka menerimaku dan memberiku sukacita. Mereka membekaliku dengan hal-hal yang aku perlukan untuk melanjutkan perjalanan... perjalananku bersama Tuhanku. Lalu, kami pun kembali mengayuh sepeda kami.

Kemudian, Yesus berkata, "Berikan hadiah-hadiah itu kepada orang-orang yang membutuhkannya; jika tidak, hadiah-hadiah itu akan menjadi beban bagi kita." Maka, aku pun melakukannya. Aku membagi-bagikan hadiah-hadiah itu kepada orang-orang yang kami jumpai, sesuai kebutuhan mereka. Aku belajar bahwa ternyata memberi adalah sesuatu yang membahagiakan.

Pada mulanya, aku tidak ingin mempercayakan hidupku sepenuhnya kepadaNya. Aku takut Ia menjadikan hidupku berantakan; tetapi Yesus tahu rahasia mengayuh sepeda. Ia tahu bagaimana menikung di tikungan tajam, Ia tahu bagaimana melompati batu karang yang tinggi, Ia tahu bagaimana terbang untuk mempercepat melewati tempat-tempat yang menakutkan. Aku belajar untuk diam sementara terus mengayuh... menikmati pemandangan dan semilir angin sepoi-sepoi yang menerpa wajahku selama perjalanan bersama Sahabatku yang setia yaitu Yesus Kristus.

Dan ketika aku tidak tahu apa lagi yang harus aku lakukan, Yesus akan tersenyum dan berkata... "Mengayuhlah terus, Aku bersamamu."

Kamis, 14 April 2011

Surat Yakobus 4:12-17

4:12 hanya ada satu pembuat hukum dan hakim, yaitu Dia yang berkuasa menyelamatkan dan membinasakan, Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau menghakimi sesamamu manusia ?
4:13 jadi sekarang, hai kamu yang berkata : " Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan disana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung ",
4:14 sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok, Apakah arti hidupmu ? hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.
4:15 sebenarnya kamu harus berkata : " jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."
4:16 tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.
4:17 jadi jika seoarang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.

Jumat, 08 April 2011

APP ke - 4, Merancang aksi nyata.

Hasil APP ke - 4,  tgl 7/04/2011 di tempat Bp. Dwiatmo.

- Memberikan bantuan sembako kepada umat yang membutuhkan.
- Nama nama umat yang membutuhkan akan diumumkan menyusul.

NB.
* dimohon umat wilayah katarina untuk menyumbang sembako dalam bentuk apa saja ( teh, gula pasir, minyak goreng, beras dsb ), untuk disalurkan kepada umat di wilayah katarina yang membutuhkan.

Senin, 04 April 2011

Doa Malaikat Allah

Umat Katholik wajib berdoa 3x dalam sehari, yaitu pada jam 6 pagi, 12 siang dan jam 6 sore.

- Maria diberi kabar oleh Malaikat Tuhan.
     Maka ia mengandung dari Roh Kudus.
     Salam Maria ...........
- Aku ini hamba Tuhan,
     Terjadilah padaku menurut perkataan-Mu.
     Salam Maria ...........
- Sabda sudah menjadi daging dan tinggal diantara kita.
     Salam Maria ...........
- Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah, supaya kami dapat menikmati janji Kristus.
- Ya Tuhan, karena kabar malaikat kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putera-Mu menjadi manusia,
- Kami mohon : curahkanlah rahmat-Mu kedalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia, Oleh Kristus Tuhan kami, Amin