suasana cukup meriah dengan diikuti oleh banyak umat lingkungan-1
Bravo "the power of ibu-ibu" and "the power of bapak-bapak"
Berkah Dalem Gusti
Sarana Informasi umat lingkungan satu, St. Katarina
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Salam Damai Sejahtera dalam Yesus Kristus,
Aduh, setelah sekian lama gak buka-buka blog, akhirnya kangennya dapat terlampiaskan juga, audient yang terkasih akhirnya berlina edisi 2 sudah bisa dibagikan ke umat lingkungan 1, untuk mereka yang belum kebagian bisa mendownload dari blog ini, mudah-mudahan hal ini dapat menambah iman katolik umat lingkungan 1, dapat mejadi spirit dalam berinteraksi, baik dengan Allah maupun dengan sesama umat lingkungan 1, dan juga dapat menambah semangat pelayanan ke umat.
Salam sejahtera dalam nama Tuhan YESUS,
Seorang guru memberikan tugas kepada siswa-siswanya untuk menuliskan 7 keajaiban dunia. Tepat sebelum kelas usai, semua siswa diminta untuk mengumpulkan tugas mereka masing-masing. Seorang gadis kecil paling pendiam dikelas itu, dengan ragu-ragu mengumpulkan tugasnya, dialah siswa yang mengumpulkan paling akhir. Tidak ada seorangpun memperhatikan hal itu. Sang guru kemudian memeriksa tugas siswa-siswanya itu. Sebagian besar siswa menulis 7 keajaiban dunia itu demikian :
1. Piramida.
2. Taj mahal.
3. Tembok besar cina.
4. Menara pisa.
5. Kuil angkor.
6. Menara eiffel.
7. Kuil Parthenon.
Sebagian besar perbedaan yang mereka sebut hanya pada urutan penulisan daftar bangunan-bangunan tersebut. Ketika guru membaca sampai lembar paling akhir, milik si gadis kecil pendiam itu, sang guru terdiam. Isi dari 7 keajaiban dunia yang ditulis si anak pemalu itu adalah :
1. Bisa melihat.
2. Bisa mendengar.
3. Bisa menyentuh.
4. Bisa bernafas.
5. Bisa merasakan.
6. Bisa memberi
7. Bisa mencintai.
Setelah duduk diam beberapa saat, sang guru menutup lembaran-lembaran tugas siswa-siswanya. Kemudian ia menundukkan kepala, menutup mukanya dan berdoa. Ia mengucap syukur untuk seorang gadis kecil pendiam di kelasnya, yang telah mengajarkannya sebuah pelajaran hebat.
Refleksi :
Kita tidak perlu mencari sampai ke ujung bumi untuk menemukan keajaiban. Keajaiban itu ada disekeliling kita untuk kita miliki. Berpikirlah sederhana, jangan bebani pikiran anda dengan hal-hal negatif, maka anda akan mampu melihat karya Tuhan di tengah badai sekalipun.